Jumat, 25 Januari 2013

Aku Mencoba Untuk Terbang

aku mencoba untuk terbang
tapi aku tidak bisa menemukan sayap
lalu dirimu datang
dan dirimu mengubah segalanya

dan dirimu membuatnya begitu nyata
dirimu menunjukkan sesuatu yang aku tidak bisa melihat
dirimu membuka mataku dan dirimu membuatku percaya

Ketika Mata Bertemu Mata

ketika mata bertemu mata
maka keraguan hilang seketika

itu terjadi ketika kau dan aku berjumpa
dan itu menjadi kesunyian

hati pun mulai tumbuh banyak pertanyaan
semuanya menjadi satu dalam satu waktu

Kisah Lampau

kini aku hanyalah sepenggalan puing kecil didalam sebuah ceritamu
terima kasih telah membawaku kedalam ceritamu
hatiku bahagia semenjak ada didalamnya

mulailah buat cerita dengan hal** yang baru lagi
gunakan imajinasimu yang kau miliki
lakukan yang terbaik untuk duniamu berikutnya

semoga dunia barumu itu akan jauh lebih indah dari sebelumnya
dan selesai hingga nafas terakhirmu kelak

Minggu, 13 Januari 2013

Cerita Inspirasi Tentang Pensil

Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, “Nenek sedang menulis apa?”
Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, “Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti.”
“Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya,” jawab Adi dengan bingung.
Nenek tersenyum bijak dan menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana Adi melihat pensil ini. Tahukah kau, Adi, bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup.”
“Apakah Nenek bisa menjelaskan lebih detil lagi padaku?” pinta Adi
“Tentu saja Adi,” jawab Nenek dengan penuh kasih
“Kualitas pertama, pensil dapat mengingatkanmu bahwa kau bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kau jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya”.
“Kualitas kedua, dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil yang kita pakai. Rautan itu pasti akan membuat pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil itu akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga denganmu, dalam hidup ini kau harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik”.
“Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”.
“Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.
“Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga Adi, kau harus sadar kalau apapun yang kau perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”.
“Nah, bagaimana Adi? Apakah kau mengerti apa yang Nenek sampaikan?”
“Mengerti Nek, Adi bangga punya Nenek hebat dan bijak sepertimu.”
Begitu banyak hal dalam kehidupan kita yang ternyata mengandung filosofi kehidupan dan menyimpan nilai-nilai yang berguna bagi kita. Semoga memberikan manfaat.

Sabtu, 12 Januari 2013

Tanpa Judul

Hanya dalam 1 malam aja kehidupan gue menjadi berantakan,
Semuanya musnah dan pergi ga ada yang tersisa,
Sekarang disini cuma tinggal sebuah angan dan mimpi yang tidak akan pernah terwujud,
Mungkin, kesendirian memang sudah menjadi kawan terdekat dalam diri ini....

Rabu, 09 Januari 2013

" Bunga Mawar "

 Jadilah engkau seperti Bunga Mawar yang tumbuh ditepi jurang...
Indah dipandang, namun sulit untuk didapatkan ...

" Belajar Dari Semut "

Pada suatu hari, hiduplah seorang pemuda yang hidup bersama adiknya di kota. Setelah pemuda itu lulus kuliah, pemuda itu berharap bisa menjadi chef yang profesional di restoran.Suatu malam bertanya kepada adiknya, “Dik, apakah restoran di hotel mewah itu membutuhkan pegawai??”. Sang adipun menjawab, “Aku dengar dari orang-orang katanya ada kak”. Dengan tidak menyangka hati pemuda itu gembira bahwa direstoran tersebut membutuhkan pegawai. Hari telah malam, waktunya untuk tidur.Pagi sudah tiba, pemuda itu pun segera siap-siap untuk mendaftar ke restoran itu. Untuk bisa masuk restoran tersebut dilakukan uji kelezatan makanan pada setiap calon pegawainya. Pengumuman pun diputuskan esok harinya.Lalu pemuda itu pulang ke tempat biasa ia menginap bersama adiknya.Hari yang ditungu-tunggu tiba, penguman diterima tidaknya calon pegawai pun telah di tempelkan. Dengan hati yang deg-degan pemuda itu menengok hasilnya. Na’as nasib pemuda itu, dirinya tidak di terima di restoran itu. Hari esoknya, ia selalu mencari restoran yang membutuhkan pegawai. Saat ia mendaftarkan ke dua kalinya di sebuah restoran nasibnya pun sama juga. Tidak di terima. Dan yang ketiganya pun juga tidak diterima. Mulai saat itu ia mulai mengeluh, seolah dirinya tak punya harapan lagi bekerja di restoran. Dia pulang dengan kabar yang sama, suatu ketika saat ia menunggu bus yang datang di sebuah halte. Ia melihat seekor semut yang merayap di sebuah dinding. Pemuda tersebut melihat semut yang merayap di dinding itu terus terjatuh ke lantai. Semut itu terus saja merayap, lama kelamaan semut tersebut berhasi menaiki dinding. Ia merenungi apa yang dilakukann semut itu, bahwa dengan berusaha terus-menerus akan membuahkan hasil. Setibanya di rumah, ia membaca banyak buku tentang resep masakan. Dengan gigihnya dia terus mempraktikkanya hingga berhasil. Suatu hari ia mencoba mendaftar lagi kesebuah restoran, dan hasilnya pun menyenangkan. Dia diterima di restoran, dan restoranya pun restoran terkenal.


Nb :  Jangan putus asa dari kegagalan yang pernah di peroleh. Berusahalah terus-menerus, apapun hasilnya nanti kita serahkan kepada Tuhan YME.

" Buatmu Sahabat "


Kita pernah duduk disitu, ditepian sungai yang tak berujung
Kita pernah disini, menikmati pelangi di sore hari
Kita pernah bersama, tertawa dan berbagi

Disini, di lubuk hati ini, tempat spesial untukmu
Sahabatku …

Kamu ingat,dulu kamu slalu jadi sandaran ku, kamu slalu jadi tempatku melepas penatku .
Kamu, selalu bisa membuatku tertawa, selalu mnghiburku .
Kamu, yang selalu semangati aku, saat aku dalam posisi tersulitku .
Dan 1 dari kamu yang selalu akan kuingat, solidaritas dan kesetiakwanan kamu .
Ah, itu yang selalu membuat ku rapuh saat aku mencoba mengingat .
tp itu dulu… dulu sekali . saat kamu masih kamu yang kukenal dulu .
sebelum ego membunuh segalanya . sebelum kedewasaan belum mapu kita terapkan untuk masing2 pribadi kita .

Bersamamu, waktu seakan berjalan perlahan . Membiarkan kita terus bersama menghabiskan tiap detik yang berlalu …
Berbagi denganmu, membuat ku sadar bahwa tak ada hal yang tak mungkin kulakukan karnamu .
yah, lagi-lagi karnamu …

Malam itu, malam terburuk buatku . saat ego yang kumaksud tak mampu lagi kita pendam .
saat kita sudah tak mampu membendung emosi kita .
Mungkin itu karena kebodohanku yang tak mampu mejaga persahabatan kita . aku yang terlalu egois untuk mengatakan bahwa aku masih membutuhkan kalian .
tp lagi-lagi aku hanya manusia yang punya rasa dan ingin semua orang tau bahwa aku ada disini . sekalipun itu kau, sahabatku .
Bodoh, melepasmu adalah hal terbodoh yang akan membuat ku menyesal seumur hidupku . Karena, ya kau telah mengenalku, dan kau tau aku bukan apa-apa tanpamu .

Kau ingat, dulu kamu pernah memintaku untuk menuliskan cerita tentangmu, dan ini untukmu .
Tulisan ini bukan untuk menghakimi mu, tp agar kau tahu, sungguh aku ga pernah nyaman dengan keadaan ini .
yah, karena sahabat buatku, lebih indah dari 1000 bintang .
Semoga aku masih bisa melihat pelangi itu bersamamu …
sayang kamu selalu,,, sahabat …

" Hujan "

Mungkin itu gambaran sosokmu dalam hidupku..

Hujan yg hadir penuh romansa romantisme lewat gemricik air yg menawarkan sebuah kenyamanan..
Hujan yg slalu melindungi airmataku saat tak ku inginkan mereka tau..
Dan Hujan yg menyejukan hatiku dr kekerontangan kemarau lara yg berkontinu..
Aku mengagumimu seperti aku mengagumi hujan..
Ia turun dari langit atas nama rezeki dr Tuhan..
Seperti itulah kamu..


" Memories "

kenangan memberi perbedaan dalam menjalani hidup,kenangan akan selalu membekaskan pembelajaran penuh arti dan kenangan betapapun bentuknya selalu saja begitu indah ketika terkenang kembali.
siapapun dia dan bagaimanapun dia selama masih memiliki memori yang berfungsi normal pasti memiliki kenangannya masing-masing.Manusia yang terlahir sebagai makhluk sempurna dengan anugerah akal yaang begitu dahsyatnya mampu men-save hal-hal yang terjadi sekarang dan masa yang telah lalu.
Kenangan ketika kita kecil dulu,kenangan ketika memasuki usia dewasa hingga kenangan kemarin tentang cinta yang manis namun sayangnya telah”berakhir”

ya, saat ini aku memang sedang teringat akan kenangan 3 tahun yang lalu, kenangan manis yang bercampur pahit yang tak semestinya aku ingat sekarang .
kembali saya berpikir tentang sifat manusia yang tidak mungkin bisa begitu saja lupa akan kenangan manisnya.Siapapun dia
dan bagaimanapun dia mengelak dan berkata “semua hanya kenangan lalu,tidak ada yang spesial,yang lalu biarlah berlalu”.
Sesungguhnya, Kenanganlah yang akan menuntun kita berjalan kedepan meski ia selalu tertegun melihat kita menjauh meninggalkannya dan tak sekalipun marah jika kita datang lagi mengusiknya.

....

" Dear : .... "

Dear malaikat ku ….


Aku merasa lebih nyaman ketika aku berbicara lewat tulisan.
Segelintir kisah kehidupan yg harus kembali q renungkan dengan sedikit penyesalan…
tentang banyak hal yang mewarnai hidupku.
Tentang kamu yang akhirnya harus terpaksa memaafkan ku, karna cinta …
Kembali aku menulis untukmu, tentangmu …

Bodoh, kembali aku terjatuh di kesalahan yang sama. aku tak mampu mempertahankanmu dengan cintamu.
aku telah hancurkan semua kepercayaanmu. Dan aku telah memporakporandakan taman indah yang telah kau bangun dalam anganku.

Aku mungkin akan menjadi sosok yang sangat menjijikan di matamu . dan semua cintaku kau anggap rekayasa .
Kamu salah . Karna sungguh hanya kamu yang mampu memberikan kata “bahagia” di hidupku .
kamu special .
sungguh tak tertebus kebodohanku, linangan air matapun takkan mampu menggantikan rasa sakit yang harus terpaksa kau rasakan.
sesalku tak ada artinya . Namun, kamu masih mampu tersenyum dan kembali mengulurkan tanganmu untuk merengkuhku .
Disinilah letak segala pembelajaran pendewasaanku .
dan kamu . mengajarkan ku arti menyayangi dengan tulus .
Terima kasih cinta …

...

" Kasih Ibu "

Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.

Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. Si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.
1) OngKos mengandungmu selama 9bulan- GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu -GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu -GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu -GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar" .

" Bunda, Di Kakimu Aku Bersimpuh "


Bunda….
aku adalah milikmu
dalam setiap langkah dan desah nafasku…
jiwamu…selalu menyatu
sakitku adalah kesedihanmu
senyumku adalah damaimu

Bunda….
aku tak dapat membalas apa yang telah kau beri
walau aku persembahkan segunduk emas dan berlian sekalipun
sebab aku telah berdosa ntuk waktu yang telah berlalu
tapi…
didalam telaga hatimu yang suci
kutahu…
kau tak pernah mengeluh dan menangis
sebab kau adalah surgaku…

Bunda…
aku datang mengetuk pintu hatimu…
memohon ampun atas dosaku
kubersimpuh dikakimu
berharap agar aku tetap menjadi milikmu
sampai hilang bersamamu….
....

" Kisah Cinta Nabi Yusuf AS Dan Siti Zulaikha "


“Allahumma baariklanaa di Rajab wa Sya’ban Wa Ballighna Ramadhan”,Semoga Allah memberkahi kehidupan kita dibulan-bulan ini untuk berjumpa Ramadhan,Dengan segenap kesiapan ruhiyah, fikriyah,jasadiyah,maliyah dan satukan barisan raih takwa & sambut kemenangan dakwah, Intanshurullah yanshurkum wayutsabbit aqdamakum.
`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu’anhumáƒĤAmiin ya Rabbal’alamin.
Kisah Nabi Yussuf.a.s yang sangat tampan dan Siti Zulaikha ,ibu angkatnya,yang amat mencintai Rasul ALLAH adalah kisah cinta versi Islam yang sangat terkenal.Siti Zulaikha sanggup menabur fitnah kerana cintanya di tolak oleh Nabi Yusof a.s..Sesudah Nabi Yusuf menjadi belia,maka ketampanan wajahnya terserlah.Makin hari,hati Siti Zulaikha tidak tenang.Dirinya sentiasa terfikirkan wajah tampan anak angkatnya itu.Akhirnya kerinduan pada cinta itu membuatkan Siti Zulaikha merencanakan suatu akal.Dia mula memakai pakaian yang mengoda bersama wangian yang semerbak harumnya melangkah ke kamar Nabi Yusuf.a.s. dan menodai Nabi Alllah,yusuf..
Tiba-tiba Zulaiha masuk ke dalam, mendekatinya dengan ramah, dan memegang tangannya sambil menutup pintu kamar. Zulaiha merasakan kegelisahan, ketakutan, dan tak boleh menjawab pandangan kedua mata Yusuf. Ia lalu berpaling ke arah Yusuf, sedangkan Yusuf selalu berusaha menjauh darinya. Isteri al-Aziz kemudian berkata, “Apakah maksud semua ini, hai, Yusuf? Janganlah engkau menjauh dariku, sehingga aku binasa kerana rindu kepadamu”. Yusuf diam tanpa jawapan. Isteri al-Aziz mendekatinya lagi seraya berkata, “Aduhai, Yusuf,betapa indahnya rambutmu!”
Yusuf menjawab, “Inilah sesuatu yang pertama kali akan berhamburan dari tubuhku setelah aku mati”.
“Aduhai, Yusuf, betapa indahnya kedua matamu!” Bujuk isteri al-Azizlagi.
“Keduanya ini adalah benda yang pertama kali akan lepas dari kepalaku dan akan mengalir di muka bumi!”
Isteri al-Aziz berkata lagi, “Betapa tampannya wajahmu, hai, Yusuf”.
“Tanah kelak akan melumatnya,” Jawab Yusuf.
Kemudian Zulaiha berkata kepadanya, “Telah terbuka tubuhku kerana ketampanan wajahmu”.
“Syaitan menolongmu untuk berbuat hal itu!” Kata Yusuf.
“Yusuf! Bagaimanapun aku harus mendapatkan apa yang selama ini kudambakan, dan kini aku datang kerananya”. Kata Zulaiha.
Yusuf menjawab: “Ke manakah aku akan lari dari murka Allah jika aku menderhakaiNya?”
Nabi Yusuf kemudiannya mula menjauh dan melarikan diri dari Isteri Al-Aziz.Zulaikha mengejar dan sempat tangannya mencapai pakaian Yusuf dari arah belakang.Lalu terkoyaklah bajunya(Yusuf).
Zulaikha merasa takut lalu melaporkan hal tersebut kepada suaminya dengan menfitnah mengatakan bahawa dia di nodai Yusof.Tetapi,Al-Aziz tidak mempercayainya kerana sifat jujur Yusuf dan juga bukti yang nyata iaitu baju Yusuf terkoyak di bahagian belakang.
Berita itu tersebar dengan cepat sekali di mesir.Zulaikha merasa malu dan kemudiannya menemui penyelesaian.Dia menjemput para wanita menghadiri suatu majlis di rumahnya.Di atas meja majlis tersebut terdapat buah-buahan dan juga pisau.Tika mereka berborak-borak sambil di tangan mengupas buah,lalu Zulaikha memanggil Yusuf.Yusuf pun keluar.Tiba-tiba,semua mata terpaling pada raut wajah yang sangat tampan itu tanpa sedar arah hangat mengalir dari jari-jemari mereka kerana terpukau dengan raut wajahnya.Yusuf dapat mengagak niat jahat ibu angkatnya lalu bermohon pada ALLAH.Sambil berlindung kepada Allah,
Yusuf berkata,
“Tuhanku! Penjara lebih kusukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Allah hindarkan aku dari tipu daya mereka, tentulah aku tertarik kepada mereka. Dan tentulah aku termasuk orang yang jahil”.
Allah meneguhkan hamba-hamba-Nya yang mukmin serta berlindung dan berpegang dengan kebenaran yang diperintahkan oleh-Nya …” Maka, Tuhan memperkenankan doa Yusuf, dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar, Yang Maha Mengetahui”.
Setelah beberapa lama di Yusuf di penjara,Zulaikha mula menyesal atas perbuatannya.Wanita itu bertanyakepada dirinya sendiri: “Salahkah aku tatkala menyuruh al-Aziz memasukkan Yusuf ke dalam penjara? Ya, kuharamkan diriku melihat Yusuf… “Sekali lagi ia berfikir dalam kegelisahannya: “Tetapi, apakah aku bersalah dalam urusan itu?”
Ia menyanggah dirinyasendiri untuk lepas dari azab, seperti seorang dermawan yang haus,tetapi tidak sanggup menjangkau air yang dipikul di bahunya sendiri.Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahunberjalan tanpa sunyi dari cerita isteri al-Aziz dengan Yusuf.
Tiba-tiba dengan izin ALLAH , datanglah utusan raja, memerintahkan Al-Aziz untuk datang ke istana. Isteri al-Aziz sangat hairan, sebab hal itu belum terjadisebelumnya. Ia bertanya kepada suaminya apa kira-kira yangmenyebabkan sang raja memanggilnya ke istana.
Al-Aziz menjawab, “Mungkin ada urusan yang berhubungan dengan Yusuf.”
Mendengar nama Yusuf disebut lagi, lenyaplah segala dugaan.Tetapi, benarkah raja hanya berkehendak untuk berbicaradengannya tentang Yusuf?
Dengan penuh pertanyaan di benaknya, pergilah isteri al-Azizmenuju istana raja. Di sana didapatinya wanita-wanita yang telahmemotong tangannya beberapa waktu yang lalu, semuanya menghadapRaja Mesir. Sementara itu, sang raja memandangi wajah parawanita itu satu persatu, kemudian mengajukan pertanyaan singkatkepada wanita-wanita itu: “Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?”
Mereka menjawab serentak: “Kami tiada mendapati suatu keburukan padanya (Yusuf)”.
Tiba-tiba, tanpa diminta oleh Raja, isteri al-Azizberbicara. Ia merasa telah tiba saatnya untuk berbicara terus terangperihal itu, agarhilang semua beban dosa kerana tindakan aniayanya terhadapYusuf. Di hadapan Raja, wanita-wanita kota, dan seluruh yang hadir disitu, ia menerangkan:
“Sekarang jelaslah kebenaran itu. Akulahyang menggodanya untuk menundukkan dirinya (kepadaku), dansesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar”.(Yusuf berkata), “Yang demikian itu agar dia (al-Aziz)mengetahui bahawa sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya dibelakangnya, dan bahawasanya Allah tidak merelai tipudayaorang-orang yang berkhianat. Dan aku tidak membebaskan diriku (darikesalahan), kerana sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepadakejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang”.
Terjadi perbezaan pendapat tentang kehidupan perempuan ituselanjutnya. Sebahagian orang berpendapat bahawa sejak itu isterial-Aziz hidup bersama kesedihan dan putus asa kerana ingatannyakepada Yusuf. Sebahagian yang lain berpendapat bahawa isterial-Aziz itu akhirnya pindah ke suatu tempat yang jauh, dan tiadakhabar beritanya sama sekali. Yang jelas, kehidupan wanita itumenjadi terganggu, kerana cinta kepada Yusuf.Namun ada yang mengisahkan setelah peristiwa itu Zulaihabertaubat kepada Allah SWT. Ketika Yusuf diutus menjadi Rasul danmenjadi penguasa menggantikan Al-Aziz, Nabi Yusuf berjumpadengan Zulaiha yang ketika itu keadaannya sudah tua. Akhirnya Allahmenjadikan Zulaiha muda remaja dan berkahwin dengan Nabi Yusuf.Maka jadilah Zulaiha sebagai seorang wanita yang solehah yangsentiasa beramal kepada Allah SWT.

Bacalah Surah Yusuf Ayat 4 yang berbunyi:
“Idz Qaala Yuusufu Li Abiihi Yaa Abati Inni Ra Aitu Ahada’ Asyara Kaukabauw
Wasy Syamsa Wai Qamara Ra aituhum Lii Sajidin”

Bermaksudnya:
Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayahnya,”Wahai Ayahku, sesungguhnya
aku bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari dan bulan kelihatan
semuanya sujud kepadaku…”

Kemudian sambung Surah Thaahaa Ayat 39
“Wa-alqayka ‘alayka mahabbatan minnii walitushna’a’laa ‘ainii”
Bermaksud:
“Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariku, dan
supaya kamu diasuh di bawah pengawasanku.”(Qs.thaahaa:39)
(Kisah Zullaikha ini dapat di baca dalam Al-Qur’an surah Yusuf ayat 21-53)

...

" Puisi Hinata "


AKU.
Sebuah kata yang memberitahu bahwa itu memang aku.
Seseorang yang telah melihatmu dari kejauhan.
Dan selalu tersenyum saat kau senang.
CINTA.
Satu kata yang dapat mengisyaratkan sebuah rasa yang ada dihatiku.
Padamu. Cinta yang selama ini yang telah aku pendam dalam-dalam.
Dan belum pernah aku beritahu pada siapapun.
KAMU.
Seseorang yang selalu membuatku bersemangat saat mulai putus asa.
Kamu yang telah membuat hidupku berubah.
Tidak seperti hidupku yang dulu.
Sendiri dan hanya sendiri.
SELAMANYA.
Kata yang memberitahu bahwa rasa ini akan ada selamanya.
Didalam hatiku.
Bahkan jika kau tidak ada. Rasa ini tetap ada.
TOLONG.
Kata-kata yang selalu saja terlontar dari bibirku.
Aku yang lemah.
Tidak bisa berbuat apa-apa.
Hanya bisa minta tolong padamu.
TERIMA.
Yang selalu aku lakukan jika kau dekat dengan perempuan lain.
Hanya dapat terima dan menahan sebuah emosi yang keluar.
Emosi yang sangat aneh. Dan baru pertama kali aku rasakan.
PERMINTAANKU.
Sangat banyak permintaan yang muncul dalam hatiku.
Tentang aku yang ingin selalu bersamamu.
Dan aku pun tak mau menghilangkan rasa aneh ini dalam hatiku.
NARUTO.
Nama yang selalu aku kagumi.
Dimulai dari awal pertemuan kita.
Hingga kini masih ada, Naruto.

" Tuhan Aku Jenuh "


Tuhan, aku jenuh. bukan karena tidak mensyukuri nikmatmu yang luarbiasa ini. sama sekali bukan.
tetapi, rutinitas dan rutinitas ini semakin kujalani, semakin hatiku menuntut untuk ingin lari sejenak.
tidak, aku tidak akan melarikan diri untuk saat ini. karena aku akan belajar kuat, bukan menjadi pecundang  

Tuhan, berikanlah kelonggaran fikiran untuk berhenti sejenak. karena aku masih manusia yang sangat terbatas.
sistem ini membuat aku tidak punya waktu untuk diriku sendiri, untuk hidupku.
benar, memang mengajarkan ku untuk peduli kepada oranglain tanpa melihat label yang melekat padanya.
tapi, Tuhan. bukankah aku punya tubuh dan jiwa yang punya porsi untuk”tidak kuabaikan”?
Tuhan..jika kau ingin aku tumbuh menjadi gadis yang bijak..maka kuatkan lah..
Tuhan..jika aku terlalu lemah,berikan kekuatan untuk ku..

Tuhan,bukan aku menghujatmu mengatakan kau tidak ada..tapi hati ku yang hilang,perasaan ku yang kosong..
tak bisa menemukanmu..
Tuhan,aku lelah untuk menyalahkan siapapun,dan juga engkau..
Karena aku akan salah jika melakukan itu.
Tuhan,tunjukkan aku arti normal dalam setiap tingkah ku..
Arti normal untuk hidupku..
Tuhan, aku berharap ini bukan suatu keluhan. sebagai kata2 yang tidak pantas diucapkan oleh umatmu, bernegosiasi
denganmu tentang hidup.
Tuhan, aku memang jenuh. aku jenuh untuk terus tertawa dengan menahan tangisan.
Aku jenuh untuk merasakan keramain dalam kehilangan jiwa ku.tapi ringankanlah bibirku untuk selalu tersenyum dan menutupi itu semua
...

A Bout Me ....

Gak' ada yang istimewah dari diri gue.....
Gue cuma s'orang anak ingusan yang ingin banyak tau yang blom pernah gue tau sebelumnya....

Maybe,
Motto dalam hidup gue gak' jauh beda sama orang2 pada umumnya,
yaitu...... " Ingin Jadi Yang Lebih Baik Lagi !!! "
xixixixixixixixi

" Post Pertama Gue "

Hai ....
Akhirnya, gue punya blog gratisan.
hehehehe...